Pages

Kamis, 03 Maret 2011

Kemacetan cilegon sebagai dampak dari pengalihan di tol cikuasa-merak

  Kemacetan yang terjadi di sekitar tol cikuasa dan pelabuhan merak bukan hanya berimbas pada kerugian para pemilik truk-truk yang ingin menyebrangkan kendaraannya menuju Pulau Sumatra, Tapi kemacetanini pula sangatlah di rasakanoleh sebagian besar masyarakat kota cilegon. Hal ini sangatlah jelas terlihat dari besarnya intensitas mobil-mobil besar yang masuk ke dalam wilayah jalan raya kota cilegon, seperti truk yang berisi muatan, truk gandeng dan bis-bis komersil yang turut campur meramaikan lalu lintas kota cilegon.

   Kemacetan yang terlihat sangat jelas, sudah mulai terjadi di sekitar jembatan layang sarikuring menuju arah anyer atau merak. Hal ini tentu saja membuat kesemerawutan lalu lintas kota cilegon. Seperti yang telah kita ketahui, sebenarnya kota cilegon jarang sekali mengalami kemacetan yang sering terjadi seperti ini. Toh kemacetan yang sering terjadi pasti lah hanya kemacetan pendek yang di sebabkan oleh para supir-supir angkutan kota. Tapi akibat dari pemutaran kendaraan besar yang keluar dari pintu tol cilegon barat mengakibatkan ke macetan luar biasa yang harus di rasakan oleh pengguna jalan di kota cilegon. Padahal sesuai rambu- rambu lalu lintas yang saya temukan di pintu masuk kota cilegon bertuliskan "Bis dan truk dilarang masuk". mungkin hal ini di rasakan sebagai sesuatu yang darurat. Dan kita sabagai warga cilegon yang baik bisa memakluminya, asalkan ada itikad baik dari supir truk atau bis untuk tidak mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan. Dan dari pihak kepolisiannya pun agar bisa mengatur lalu lintas dengan baik dan benar. Agar tidak ada satupun pihak yang merasa di rugikan.

Seperti jargonnya kota cilegon " Akur Sedulur, Jujur Adil Makmur"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar