Banyak aktivis yang meneriakan bahwa Rezim SBY-Boediono adalah rezim yang berkiblat kepada paham Neoliberalisme. nah, untuk penjelasan dan uraiannya, saya mendapat beberapa referensi mengenai hal ini. silahkan Om-om dan tante-tante cerna tulisan di bawah ini. lalu bandingkan bagaimana perspektif anda ketika sebelum membca tulisan ini dan sesudahnya...
NEOLIBERALISME DI INDONESIA (DATA DAN FAKTA):
Beberapa data dan fakta dibawahini menjadi pertimbangan,an tara lain:
1. Di masa Raffles (1811) pemilikmodal swasta hanya boleh menguasai
lahan maksimal 45 tahun; di masa Hindia Belanda (1870) hanya boleh
menguasai lahan maksimal selama 75 tahun;dan di masa Susilo Bambang
Yudhoyono (UU 25/2007) pemilik modal diperbolehkan menguasai lahan
selama 95 tahun. Teritorial Indonesia (tanahdan laut) telah dibagi dalam
bentuk KK Migas, KK Pertambangan, HGU Perkebunan,dan HPH Hutan. Total
175 juta hektar (93% luas daratan Indonesia) milik pemodal
swasta/asing.
2. Hutang Luar Negeri Indonesia (Pemerintah dan Swasta) sebesardua
ribu lima ratus trilyun rupiah(Rp 2.500.000.000.0 00.000) diantaranya
dibuat selama 5 tahun pemerintahan SBY sebesar Rp 300-an triliun. Bunga
dan cicilan pokok Ro 450 trilyun. Pertumbuhan ekonomi 4 - 6 % per
tahun hanya untuk biaya bunga dan cicilan pokok hutang luar
negeri.Sebuah sumber menyebut negara telah bangkrut secara akuntansi
karena hutang lebih besar dari assets. Kekuatan ekonomi bangsa
Indonesia telah terjebak dalam hutang berkepanjangan (debt trap) hingga
tak ada jalan keluar! Kita akan terus hidup bergantung pada
hutang.Sementar a itu diduga ada mafia dlm"permainan hutang" ini yg
mengambil keuntuangan dari"selisih bunga pinjaman hutang".makin banyak
pinjaman makin menguntungkan mafia ini.Lintah darat terus menghisap
darah rakyat.
3. Sebanyak 85% kekayaan migas, 75% kekayaan batubara, 50% lebih
kekayaan perkebunan dan hutan dikuasai modal asing. Hasilnya 90% dikirim
dan dinikmati oleh negara-negara maju. Sementara China tidak
mengekspor batubara, Jepang terus menumpuk cadanganbatubar anya.
Sekarang kita harus bertarung di pasar bebas dagang dengan China -
Asean. Ibarat petinju kelas bulu diadu dengan petinju kelas berat
dunia. Pasti Knock-out! Siapa yang melindungi rakyat dan tanah
tumpah-darah kita ini?
4. 40 tahun lalu pendapatan rakyat Asia Timur rata-rata sebesar US$
100, bahkan China cuma US$ 50. Kini Malaysia tumbuh 5 kali lipat lebih
besar dari pendapatan Indonesia, Taiwan (16 kalilipat), Korea (20
kalilipat), China (1,5 kalilipat) dantelah jadi raksasa ekonomi,
politik, dan militer di ASIA. Ke mana hasil sumber daya alam kita yang
sudah dikuras selama hampir 40 tahun ini? Ya memperkaya negara Barat,
Singapura,ASIA Timur dan tentu saja oknum2 KAPITALIS di INDONESIA.
5. Ekonomi Indonesia hanya dikendalikan oleh 400-an keluarga yang
menguasai ribuan perusahaan. Sejak Orde Baru mereka dapat monopoli
kredit murah, perlindungan tarif, kuota,dan sebagainya. Semua itu karena
mereka memberi upeti kepada penguasa. Sementara usaha kecil yang
puluhan juta dianiya, digusur, dan dipinggirkan.
6. Akibat dari BLBI 1997, di mana Boediono terlibat dan dipecat oleh
Soeharto, maka banyak bank berantakan. Kemudian direkapitalisas i
ratusan trilyun. Bunga rekapitalisasi setiap tahunnya ditanggung oleh
rakyatIndonesia melalui APBN sebesar puluhan trilyun untuk jangka 30
tahun ke depan. Yang menikmati BLBI di antaranya Syamsul Nursalim dkk,
ongkang-ongkang kaki di Singapura(bahka n melaluiAyin tetap
menjalin"persahabatan" dg PENGUASA Ind). Parahnya lagi, sekarang
keadaan perbankan 66-70% sudah dikuasai oleh modal asing. Sebagian bank
yang dikuasai asing itu menikmati bunga rekapitalisasi yang ditanggung
oleh APBN tersebut. Kesimpulannya, negara Indonesiaini sudah
berantakan dalam aspek-aspek mendasarnya (teritori, keuangan, hutang).
7. Dengan iming-iming pinjaman US$ 400 juta dari the World
Bank,Undang-Undang Migas harus memuat ayat: Indonesia hanya boleh
menggunakan maksimal 25% hasil produksi gas-nya. Bayangkan, kita
eksportir gas terbesar di Asia, tapi penggunaangas-nya diatur dari
luar. Akibatnya PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Asean Aceh Fertilizer,
tutup karena kekurangan pasokan gas. Ini tikus mati di lumbung padi!
Bahkan sekarang harga gas untuk rakyat mau dinaikkan lagi.
8. Dengan total anggaran belanja3.660 trilyun (tahun 2005 s/ d
2009), selama 1825 hari kerja, rezim ini hanya mampu menurunkan jumlah
orang miskin dari 36,1 juta (16,6%) menjadi 32,5 juta (14,15%).Sumber
lain malah menyebut terjadi penambahan jumlah orang miskin. Sementara
pengangguran terbuka makin meningkat dari 7% menjadi lebih-kurang 8,5%.
Padahal sebagian rakyatnya sudah rela jadi "kuli" di Arab
Saudi,Malaysia, Korea,Hongkong, Singapura dan lain-lain...!!! Mau ke
mana rakyat dan negeri ini dibawa...?
9. Beberapa tahun terakhir ini kita impor 1,6 juta ton gula, 1,8
juta ton kedelai, 1,2 juta ton jagung, 1 juta ton bungkil makanan
ternak, 1,5 juta ton garam, 100 ribu ton kacang tanah, bahkan pernah
mengimpor sebanyak 2 juta ton beras. Pastinya ada yang salah dengan
kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia menyangkut sektor
pertanian. Pasti juga ada agen kapitalis yang bermain di balik
penindasanyang terjadi terhadap para petaniIndonesia ini.
10. Untuk pemenangan PEMILU dan PILPRES(selain "PROYEK CENTURY"),
demi bertahannya rezim 'anak manis' ini, maka majikan dari luar ( BANK
DUNIA)memberi bantuan pinjaman sekitar 50 trilyun untukmengambil hati
orang desa, masyarakat miskin,dan pegawai negeri (PNPM, BLT, GAJI
ke-13, JAMKEMAS, KUR, RASKIN, dll). Utang makin bertambah demi citra
rezim di mata rakyat 'bodoh'. Ditambah lagi dengan UTANG, untuk
kesejahteraan pegawai DEPKEU atas nama REFORMASI BIROKRASI, sebesar
hampir 15 trilyun, yang menghasilkan GAYUS MARKUS.Makin sempurna
kejahatan rezim ini!
11. Penerimaan negara dari mineral dan batubara (minerba) hanya 3
persen (21 trilyun pada tahun 2006). Padahal kerusakan lingkungan dan
hutan yang terjadi sangat dahsyat dan mengerikan!. Devisa remittance
dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) saja bisa mencapai 30 trilyun
pada tahun sama. Jadi kemanakah larinya hasil emas, tembaga, nikel,
perak, batubara, hasil hutan lainnya, dan seterusnya, yang ribuan
trilyun itu?...
12. Dari permainan ekspor-imporminyak mentah, pelaku perburuan rente
migas 'terpelihara', dan setiap tahun negara dirugikan sampai 4
trilyun. Namun menguntungkan 'oknum' tertentu yg dikenal sebagai MR TWO
DOLLARS.Inikah penyebab pansus BBM tdk berkutik ? Siapakah dia...?
13. Disepakati kontrak penjualan gas (LNG) ke luar negeri dengan
harga antara tiga hingga 4 dollar Amerika/mmbtu. Padahal saat kontrak
disepakati harga pasar internasional US$ 9/mmbtu. Gas dipersembahkan
buat siapa? Siapa yang bermain?
14. Dugaan kekayaan negara yang hilang sia-sia: 1>. Dengan
memakai asumsi Prof. Soemitro 30% bocor, maka kalau APBN 2007 sebesar
750 trilyun, maka bocornya lebih kurang 250 trilyun. 2>.
Penyelundupan kayu/pencurian hasil laut, pasir, dan lain-lain 100
trilyun. 3>. Potensi pajak yang tidak masuk kas negara tahun 2002
(menurutKwik Kian Gie) sekitar 240 trilyunkalau sekarang misalnya dua
kali lipat, maka angkanya berkisar 500 trilyun. 4>. Subsidi ke bank
yang sakit menurut Kwik 40 trilyun tahun 2002. Maka secara kasar potensi
pendapatan negarayang hilang sia-sia totalnya 890 trilyun. Itulah
salah satu sebab rakyat tetap miskin, segelintir orang mahakaya, dan
negara tertentu kecipratan menjadi kaya.
15. Dengan standar buatan Indonesia orang miskin di negeri ini tahun
2006 berjumlah 39 juta (pendapatan perhari 5.095,-) Tapi kalau memakai
standar BankDunia/standar internasional US$ 2 per hari, maka orang
miskin di Indonesia lebih kurang 144 juta orang (65%). Lalu apa yang
kita banggakan dari pemimpin bangsa ini?
16. Tahun 2005 BPK menemukan900 rekening gelap senilai 22,4 trilyun
milik 18 instansi pemerintah. Pada waktu itu ada 43 instansi yang belum
diaudit. Jadi masih banyak uang negara yang gelap yang belum
dimanfaatkan. Kenapa mesti menghutang untuk memberi rakyat raskin dan
BLT? Kenapa jalan-jalan raya di tengah kota banyak yang bolong-bolong?
Kenapa begitu banyak orang yang mengemis di pinggir-pinggir jalan?
17. Dengan 63 hypermarket, 16 supermarkets di 22 kota (termasuk 29
hypermartket Alfa dan jaringannya di seluruh Indonesia), maka Carefour
Indonesia (komisarisnya jenderal-jender al) total menguasai bisnis
ritel. Bagaimana nasib jutaan warung-warung kelontong milik rakyat
kecil? Atas nama liberalisme pasar semua digusur?
18. Sampai sekarang jumlah mall dengan konsep one stop shopping di
JKT sekitar 80an dan akan bertambah tahun ini menjadi 90an .Smentara
pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Jaya tinggal 150an dlm
keadaan"babak belur".SIAPAKAH PEMILIK MALL ?? Smentara penghuni pasar
tradisional mayoritas pribumi yg dengan memelas dan menjerit
pendapatannya terus melorot.Siapa peduli mereka?Persaing an atas nama
ideologi apa ini ?Atau penindasanrakyat macam apa ini?
19. Sepuluh tahun kedepan Indonesia akan impor biji gandum lk 10
juta ton(butuh devisa lk 42,5 triliun rupiah).Sekaran g masih 5 juta
ton/ tahun. Itu artinya akan jadi importir terbesar didunia.Kebijakan
pertanian dan pangan yg tidak pro petani/rakyat, membuat kita
tergantung pada impor gandum dari AS, Kanada dan Australia. Budaya
makan mie,roti dll ikut andil(sukses marketing kapitalis juga).Padahal
di Meksiko mampu memproduksi mie dari tepung jagung atau di China
Selatan dari tepung beras. Indonesia sebenarnya mampu membuat yang
seperti itu bahkan tepung sagu melimpahruah, kalau mau. Tapi bisnis
impor gandum dan jual beli terigu sudah jadi “kerajaan tersendiri” yang
dinikmati kapitalis. Tak peduli kesengsaraan petani Indonesia.
20. Tahun 2003 BUMN Indosat dijual ke TEMASEK SINGAPURA dengan harga
5 triliun.Selama lk 5 tahun TEMASEK telah meraup keuntungan lk 5
triliun laba dari bisnis telekomunikasi tsb. Artinyasecara kasar modal
sudah kembali. Tahun 2008 TEMASEK menjual Indosat ke QATAR TELECOM
senilai 16 triliun. Itu keuntungan mutlak hanya dalam 5 tahun dari
perusahaan Singapura. Siapa yang pintar dan siapa yang “pura-pura
bodoh”? Ini salah satu dosa rezim neolib yang tak akan dilupakan rakyat.
21. Sampai saaat ini kebutuhan daging sapi nasional sekitar 400 ribu
ton(1,8 ekor sapi).dari jumlah tsb baru bisa dipenuhi lk 65%.
kekurangannya diimpor dari AS,AUSTRALIA,SE LANDIA BARU, KANADA,
IRLANDIA, BRAZIL.Pemerintah mencanangkan swasembada daging sapi thn
2014. tapi yang terjadi sejak tahun lalu adalah serbuan dagingsapi
impor, sapi siap potong impor, daging sapi beku impor yang menghantam
usaha peternakan rakyat. Tak tergambar bagaimana program utk
merealisasikan swasembada daging tsb secara gamblang(sejak zaman
Soeharto ada TAPOS tapi tetap swasembada daging tak terwujud).Tak beda
dengan impor kedele, jagung, kacang tanah, gula dll berujung pada
tdkdiberdayakannya secara optimal kemampuan petani/ peternak utkmengisi
pasar dalam negeri gunamenghadapi kebiasaan impor yang hanya
menguntungkan segelintir pengusaha /kapitalis. Rezim ini berpihak ke
siapa?
22. Tahun 2008 adalah tahun monumental bagi industri otomotif di
Indonesia. Tercatat penjualan 607.151 unit mobil dan lk 6.000.000 unit
sepeda motor.Tentu saja AGEN TUNGGAL PEMEGANG MERK(ATPM)berpe sta,
apalagi PRINCIPALnya. Apakah Pemerintah dan Rakyat Indonesiamendapat
manfaat dari pesta tsb? Ya tentu. Tapi tidak sebanyak yang diraih bila
Indonesia punya merk mobil nasional sendiri lewat pembelian lisensi
seperti yang ditempuh Malaysia, India, China, Iran dan Korsel. Sudah
puluhan tahun gagasan punya merk mobil nasional tapi kandas. Tommy,
Bakri dan Texmaco sdh mencoba tapi kandas. Apakah karena kekuatan
kapitalisme pada industri otomotif Indonesiasedemikian mencengkeram
sehingga kita tak berdaya atau political will yang lemah? KenapaMalaysia
bisa dengan PROTON-nya?
Itulah beberapa butir yang membuat kita termotivasi untuk mengadakan
perlawanan terhadap rezim penghisap, penindas, dan penjajah gaya
barudan antek-anteknya di Indonesia kita yang tercinta ini.
Bravo Revolvere > Fesbuker Indonesia
sumber @''Berita" Suara Rakyat Indonesia
http://www.facebook.com/pages/Berita-Suara-Rakyat-Indonesia/140874502616416
Tidak ada komentar:
Posting Komentar